REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Lebih dari 1.000 delegasi dari lebih dari 50 negara akan bertemu di ibukota Istanbul, Turki untuk kedua kalinya dalam Konferensi Pariwisata Halal (HTC2015).
Pariwisata halal menjadi salah satu sektor yang paling cepat berkembang di dunia, saat ini diperkirakan bernilai 150 juta dolar AS.
"Turki adalah tujuan terbesar bagi perjalanan Islam setelah Arab Saudi sehingga pas untuk menjadi tuan rumah acara tersebut di Istanbul untuk tahun 2015," ujar event organizer dan perwakilan CM Media, Tasneem Mahmood, seperti dilansir onislam, Ahad (19/4).
Mahmood mengatakan, negara timur tengah menjadi pemain kunci di masa depan untuk pariwisata dan industri halal.
Konferensi pariwisata halal ini akan diselenggarakan pada 1-3 Desember 2015 di Istanbul Lutfi Kirdar Congress and Exhibition Center (ICEC).
Para pembicara akan mengupas pengalamannya mengintegrasikan teknologi baru dan pertumbuhan subsektor seperti perjalanan mewah dan pariwisata medis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
