REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BNI Syariah ditunjuk menjadi penyalur gaji pegawai negeri sipil kementerian. Penunjukkan ini dinilai jadi citra baik dipercayanya bank syariah untuk pendistribusian dana pemerintah.
Bersama 19 Bank Pemerintah Daerah dan Bank Bukopin, BSM dan BNI Syariah telah ditunjuk menjadi Bank Operasional Dua (BO 2) oleh Kementerian Keuangan. Dalam pelaksanaannya, bank-bank tersebut akan menyalurkan dana atas surat perintah pencairan dana gaji bulanan untuk kementerian lembaga atau satuan kerja negara.
Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menyampaikan, tugas BO 2 hanya untuk pembayaran gaji pegawai di kementerian, atau satuan kerja yang langsung berinduk ke kementerian dan atau dinas kementerian. Ini tidak termasuk payroll yang dibayar oleh bendahara pemerintah daerah.
PNS yang menghendaki, penyaluran gajinya dapat dilakukan di BSM. Sebelum penunjukan tersebut, sudah ada 8 (delapan) cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) di daerah sebagai BO 2. Saat ini BO 2 yang ada adalah bank-bank milik negara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan beberapa BPD. Semakin banyak bank BO 2 akan semakin memudahkan pemerintah dalam membayarkan gaji PNS.
''Bagi bank-bank syariah, penunjukkan ini akan membuka lebih banyak kerjasama misalnya pembiayaan PNS untuk kepemilikan rumah, kendaraan, renovasi, pendidikan, dan lain-lain,'' ungkap Agus dalam siaran resminya akhir pekan lalu. Agus sendiri optimistis meski kompetisi industri perbankan cukup ketat karena bank BO 2 sudah ada akan mempertahankan pangsa pasarnya di pasar PNS.
Karena itu, pelayanan kepada pegawai satuan kerja dan PNS merupakan ujung tombak suksesnya program yang kini dipercayakan juga kepada bank-bank syariah. Tahun ini, setidaknya setiap cabang BSM dapat bekerjasama dengan minimal satu satuan kerja dan tahun berikutnya setiap cabang bisa menambah kerjasama dengan satuan kerja lainnya.
Dengan 865 gerai di seluruh Indonesia, Agus yakin BSM siap melayani pembayaran gaji PNS setiap bulannya. Sistem e-payroll yang selama ini digunakan dalam pembayaran payroll perusahaan-perusahaan swasta yang bekerjasama dengan BSM juga dinilai akan menguatkan optimisme ini.
Ditemui usai ekspose publik penerbitan sukuk mudharabah I, Rabu (15/4), Presiden Direktur BNI Syariah Dinno Indiano bersyukur bank-bank syariah bisa jadi pelaksana pembayaran gaji PNS. Ia menilai ini kemajuan karena bank-bank syariah dipercaya dan bisa ditunjuk mendistribusikan dana pemerintah. Dengan ini, BNI Syariah berharap gaji PNS mulai masuk ke bank-bank syariah dari sebelumnya hanya melalui jasa bank konvensional BUMN.
Dinno membenarkan penunjukkan BNI Syariah sebagai BO 2 bisa menaikkan pendapatan jasa (fee base income atau FBI). Tapi BNI Syariah belum menargetkan FBI yang akan masuk dari penunjukkan ini.