Rabu 15 Apr 2015 01:45 WIB

Bank Syariah Qatar Siap Masuki Pasar Cina

Rep: c14/ Red: Dwi Murdaningsih
Muslim Cina di Kota Linxia, Cina.
Foto: AP
Muslim Cina di Kota Linxia, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Dua bank syariah asal Qatar akan merambah pasar Cina. Dua bank tersebut adalah Qatar National Bank dan Qatar International Islamic Bank (QIIB). Keduanya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan otoritas keuangan Cina.

Dilansir dari Gulf Business, Selasa (14/4) nota kesepahaman itu antara lain pendirian segera sebuah perusahaan yang berfungsi menangani transaksi perbankan syariah di Cina.

“Keduanya telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk mendirikan sebuah perusahaan gabungan berbasis syariah di Cina,” ucap Gubernur Bank Sentral Qatar Syaikh Abdullah bin Saud al-Thani.

 Reuters melansir bahwa MoU tersebut akan membantu mengembangkan perbankan syariah lantaran pertumbuhan populasi Muslim di Cina yang cukup signifikan. Untuk saat ini, ada sekira 20 juta orang Islam di Cina. Dengan begitu, akan terbuka ruang bangkitnya ekonomi Islam di Negeri Tirai Bambu itu.

Adapun pendirian perusahaan tersebut, akan membantu kedua bank asal Qatar itu dalam mengakses pangsa pasar Cina. Lebih lagi, fokusnya pada sektor investasi dan penyediaan jasa keuangan.

“Kita ingin membantu Cina untuk menata framework yang jelas terkait keuangan syariah,” kata Direktur Utama QIIB, Abdulbasit Ahmad al-Shaibei kepada Reuters.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement