REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkait penunjukan PT. Pertamina sebagai pengelola Blok Mahakam pada 2018 nanti, Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan pemerintah ingin Pertamina menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Ia juga berharap Pertamina mampu melebarkan sayap ke luar negeri dan tak hanya mengelola di dalam negeri seperti yang telah dilakukan sejumlah negara-negara tetangga.
"Negara lain tak hanya produksi migas di negerinya sendiri, bagaimana pertamina bisa juga akuisisi di luar negeri," ujarnya, dalam seminar di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat, Senin (13/4).
Ia menambahkan, sejatinya waktu ideal yang dibutuhkan dalam masa transisi adalah 4 sampai 5 tahun, namun ia berharap Pertamina mampu memaksimalkan waktu kurang dari tiga tahun ini untuk menjaga agar tidak terjadi penurunan tajam dalam produksi di Blok Mahakam nantinya.
Terkait pengelolaan 100 persen yang diberikan kepada Pertamina, Ia mengatakan hal tersebut sudah disanggupi langsung oleh Pertamina. Ia berharap ke depannya, Pertamina mampu bekerjasama dan mengakomodasi pemerintah daerah dalam hal ini Kalimantan Timur.