Rabu 08 Apr 2015 16:15 WIB

Harga Bawang Merah Tembus Rp 32 Ribu

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja memilih bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jalarta, Selasa (10/2). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Setelah harga beras dan bahan bakar minyak (BBM), kini giliran harga bawang merah berangsur naik di pasar-pasar tradisional kota Bandar Lampung, dalam beberapa hari terakhir. Harga bawang merah sudah mencapai Rp 32 ribu per kg, pada Rabu (8/4).

"Karena stok berkurang, harga bawang merah sekrang naik terus, sudah Rp 32 ribu per kg," kata Yanto, pedagang bahan pokok di Pasar Induk Tamin, Kota Bandar Lampung, Rabu (8/4).

Kenaikan harga bawang, kata dia, sudah terjadi pada pertengahan Maret lalu. Saat itu, pasokan bawang lokal sudah mulai berkurang. Saat ini, pedagang masih menerima pasokan bawang dari Brebes, Jawa Tengah, namun harganya sudah tinggi.

Ia memperkirakan harga bawang akan terus naik, seiring dengan belum panennya petani bawang saat ini. Harga bawang merah ini menjadi andalan untuk bumbu dapur rumah tangga darn rumah makan, diperkirakan akan tembus pada harga Rp 35 ribu per kg pekan depan.

Harga bawang merah terus beranjak naik dari Rp 16 ribu per kg pada awal Maret lalu, pada pekan terakhir bulan ini sudah mencapai Rp 30 ribu per kg. Hingga pertengahan April ini harga bawang sudah menembus angka Rp 32 ribu per kg.

Sedangkan harga bawang putih masih bertahan di kisaran Rp 15 ribu - Rp16 ribu per kg. Jumlah stok bawang putih di tingkat pedagang besar masih tersedia cukup, karena pasokan bawang putih ini masih melimpah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement