REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mengadakan pelatihan Internet Marketing sebagai salah satu solusi masalah ketersediaan lapangan pekerjaan di daerah.
“Kalau satu anak muda berwirausaha bisa membuka lapangan kerja bagi lima orang, maka kalau ada seratus anak muda sudah 500 orang yang mendapat pekerjaan. Cara-cara seperti ini akan terus kita dorong,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Banyuwangi Wawan Yadmadi, Ahad (5/4).
Ketersediaan lapangan kerja, diakuinya, belum sebanding dengan jumlah lulusan sarjana yang membutuhkan pekerjaan setiap tahunnya.
Maka, ribuan anak muda Banyuwangi didorong agar memanfaatkan teknologi internet yang semakin berkembang. Wawan mengatakan, para peserta dikenalkan berbagai aplikasi yang bisa dipakai untuk menemukan pasar potensial.
Ia menambahkan pelatihan itu juga mengajarkan cara mendesain dan membuat website dalam memasarkan produk yang dijual. Anak muda yang ikut serta juga diberikan pemahaman strategi pemasaran online termasuk mengintegrasikannya dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Pasalnya, ujar Wawan, pengguna Twitter di Indonesia sudah mencapai 50 juta, sedangkan Facebook sebanyak 69 juta. Peningkatan jumlah pengguna internet inilah yang harus dimanfaatkan anak muda untuk berwirausaha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
