REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Akuisisi bisnis oleh PT. Telkom Indonesia ternyata menjadi momen kebangkitan Telkomsigma di industri penyedia solusi dan layanan berbasis information, communication, and technology (ICT)
“Telkomsigma mengalami proses metamorfosa dalam ekspansi bisnis yang dilakukan sejak diakuisisi Telkom pada tahun 2010 yang lalu,” ungkap CEO Telkomsigma Judi Achmadi, dalam rilisnya, Selasa (31/3).
Selain itu, Telkomsigma kemudian fokus menerapkan strategi bisnis terintegrasi mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, proses bisnis dan inovasi solusi berbasis ICT yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan industri.
Walhasil, tidak hanya kian dipercaya di lingkungan Telkom Group saja, Telkomsigma juga semakin dipercaya sebagai mitra teknologi oleh lebih dari 300 perusahaan yang berasal dari berbagai industri di Indonesia.
Judi kini dengan bangga mengklaim bahwa pertumbuhan bisnisnya mencapai dua digit setiap tahunnya. Hingga tahun 2014 lalu, pertumbuhan pendapatan mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan sebelum diakuisisi Telkom.
“Pertumbuhan Telkomsigma selalu diatas pertumbuhan rata-rata industri dan saat ini kami telah menjadi leader. Kami bahkan telah menyiapkan strategi untuk mencapai target revenue Rp 3 triliun tahun ini,” ujarnya.
Dari sektor penjualan, Telkomsigma sepenuhnya didukung oleh team sales Telkom dari Divisi Enterprise Services, dan Divisi Business Services and Divisi Government Services.
Sebagai perusahaan yang semakin tumbuh dan berkembang, Telkomsigma juga telah memperoleh sertifikat dari berbagai badan sertifikasi internasional.
“Telkom Indonesia mengantarkan Telkomsigma menjadi perusahaan penyedia Data Center dan Solusi IT yang diperhitungkan di Indonesia dan berpeluang untuk menjadi perusahaan berskala internasional,” ujarnya.