Jumat 27 Mar 2015 15:59 WIB

General Electric Berencana Perluas Kerjasama Dengan Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Antara/HO/Humas UMY Hamim Thohari
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan perusahaan asal Amerika, General Electric (GE) Jhon G Rice menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jumat (27/3). Kalla mengatakan, dalam pertemuan ini, GE bermaksud untuk memperluas kerjasamanya dengan pemerintah Indonesia.

"Salah satu terbesar di Amerika masalah energi, kesehatan, elektrik, jadi dia bermaksud memperbesar, bekerja sama dengan pemerintah," jelas Kalla.

Pemerintah pun, kata JK, menyambut rencana perusahaan General Electric untuk bekerja sama dengan Indonesia selama kerjasama tersebut dalam bentuk investasi dan mengikuti peraturan yang ditetapkan.

"Ya kita menyambut baik selama dalam bentuk investasi atau ikuti aturan tender dan macam-macam," tambah dia.

Kendati demikian, keduanya belum membahas terkait nilai investasi yang akan dilakukan. Terkait proyek pemerintah dalam pembangunan listrik 35 ribu MW, JK pun meminta GE agar menghubungi Perusahaan Listrik Negara (PLN) jika tertarik untuk bergabung melakukan investasi pembangunan.

"Saya bilang kalau mau ikut ke PLN saja," kata dia.

Sebelumnya, perusahaan GE telah menyatakan minatnya untuk turut serta dalam proyek pembangunan listrik 35 ribu MW. Pada 2014, GE juga telah bekerjasama dalam proyek tenaga listrik yang menggunakan teknologi mesin gas dengan bahan bakar bambu dan serpihan kayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement