REPUBLIKA.CO.ID, JEPANG -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menghadiri rapat gabungan Senat Amerika Serikat (AS) dan DPR pada 29 April mendatang. Dia menjadi pemimpin Jepang pertama yang melakukannya.
Langkah menuju kesepakatan dagang 12 negara Trans-Pasific Partnership disebut menjadi harapan utama kunjungan Abe ke AS.
Trans Pacific Partnership (TPP) atau Kemitraan Trans Pasifik adalah ujung tombak kebijakan perdagangan Amerika Serikat. Prioritasnya, mendorong perbaikan ekonomi melalui peningkatan ekspor serta pembukaan lapangan kerja baru.
Prakarsa ini juga merupakan fokus utama kebijakan strategis penyeimbangan kembali pemerintahan Presiden Obama di kawasan Asia Pasifik, khususnya untuk bidang ekonomi.
Abe melakukan kunjungan kenegaraan delapan hari. Dalam kesempatan tersebut, Abe juga membahas dan merespon bersama soal ketegasan Cina di Asia, termasuk gerakannya yang melonggarkan pembatasan konstitusi pasifis pasca perang Jepang.
Ketua DPR AS John Boehner mengatakan pidato Abe akan menjadi kesempatan bagi Amerika mendengar dari dekat tentang cara-cara memperluas kerja sama ekonomi dan keamanan.
“Itu tentu saja, termasuk bekerja sama untuk membuka pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih melalui perdagangan bebas,”
kata Bohner, Kamis (26/3).
Perdagangan memang menjadi komponen penting dari diplomasi Presiden Barack Obama ke Asia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
