REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan tol laut sudah beroperasi. Setidaknya, ada dua rute yang telah melayani sistem pengiriman logistik terjadwal melalui laut tersebut.
Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono mengungkapkan dua rute tol laut yang telah beroperasi tersebut adalah rute Sorong-Waisai dan Surabaya-Makassar. Kedua rute itu melayani pengiriman logistik sebanyak dua kali dalam sehari.
Esensi tol laut, kata Bambang, adalah pengiriman barang melalui jalur laut secara terjadwal. "Biasanya kan hanya kalau ada pesanan. Jadi, konsep tol laut sudah beroperasi," kata Bambang di kantor Bappenas, Kamis (26/3).
Diakui Bambang, konsep tol laut memang belum sepenuhnya berjalan. Sebab, pemerintah masih mengembangkan sarana dan prasarana untuk jalur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar.
Sambil menunggu pengembangan infrastruktur, pemerintah mencoba memfokuskan pengoperasian tol laut untuk jalur-jalur pendek, khususnya di wilayah timur.
"Ini karena memang menjadi misi pemerintah untuk mengurangi tingginya disparitas harga antara di pulau Jawa dengan di wilayah Timur," ujarnya.
Bambang mengatakan kedua rute tersebut dilayari perusahaan BUMN PT Pelni (Persero). Dia berharap, jalur tol laut yang sudah dioperasikan tersebut dapat menjadi semacam stimulus bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk berani membuat rute terjadwal.