REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan kimia nasional milik Cina, ChemChina berencana ingin mengambil alih perusahaan ban asal Italia, Pirelli. ChemChina bahkan dilaporkan sudah menyiapkan Rp 100 triliun untuk mengakuisisi perusahaan ban tersohor di Negeri Pizza tersebut.

Pembelian ini merupakan yang terakhir dalam serangkaian pembelian perusahaan Italia oleh perusahaan asal Cina. Pembelian ini memberikan ChemChina akses ke teknologi untuk membuat ban premium dan memberikan Pirelli peluang lebih besar ke pasar Asia.

"Saham Pirelli naik 2,56 persen dengan nilai Rp 11 triliun pada Senin (23/3), setelah dikeluarkannya berita pembelian ini," bunyi laporan BBC.

Unit pembuatan ban ChemChina, China National Tire Rubber, akan membeli 26,2 persen saham Pirelli yang dimiliki perusahaan investasi Italia Camfin. Mereka kemudian akan meluncurkan kembali penawaran untuk saham yang masih tersisa.

Camfin mengatakan penawaran itu akan dilakukan sebuah konsorsium yang dikontrol ChemChina. Tetapi sebagian dimiliki para investor Camfin, yang mencakup bos Pirelli, Marco Tronchetti Provera, bank-bank Italia UniCredit dan Intesa Sanpaolo, dan perusahaan Rusia Rosneft.

Ikuti Whatsapp Channel Republika