REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indomobil Finance Indonesian melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II dengan tingkat bunga tetap tahap I tahun 2015 senilai Rp 500 miliar. Adapun kupon bunga obligasi yang ditawarkan di kisaran sembilan persen hingga 10,80 persen.
Dengan skema berkelanjutan maka perseroan dapat menerbitkan obligasi secara bertahap dengan jumlah maksimal sebesar Rp 3 triliun sampai dengan dua tahun ke depan.
Wakil Presiden Direktur Indomobil Finance Gunawan mengatakan, obligasi yang diterbitkan oleh perseroan kali ini memiliki tiga seri, yaitu Seri A (370 hari), Seri B (3 tahun), dan Seri C (4 tahun).
"Kisaran bunga obligasi untuk Seri A berada di level 9 persen - 9,6 persen, Seri B 10 - 10,6 persen, Seri C 10,15 persen - 10,80 persen," kata dia dalam Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Indomobil Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2015, Senin (23/3).
Dia mengatakan, penawaran tersebut merupakan strategi perusahaan untuk diversifikasi pendanaan. Tujuannya, untuk mendapatkan dana dengan tingkat suku bunga efisien. Obligasi tersebut merupakan obligasi kesembilan yang diterbitkan perseroan sejak 2004.
Perseroan menunjuk PT CIMB Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indopremier Securities, PT Nikko Securities Indonesia dan PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi. PT Bank Mega Tbk juga ditunjuk sebagai wali amanat dalam melaksanakan penerbitan obligasi tersebut.
Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan efek hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengn peringkat idA (single A). Peringkat ini diberikan kepada perseroan karena sinergi usaha yang kuat dengan Indomobil Groiup, permodalan yang kuat serta asset-liability management yang kuat.