Jumat 20 Mar 2015 19:00 WIB

8 Persen Sekolah di Jakarta Belum Dialiri Listrik, Bagaimana Daerah Lain?

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
 Mendikbud Anies Baswedan
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Mendikbud Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata belum seluruh sekolah, dari SD hingga SMA, yang sudah teraliri listrik. Bahkan, masih ada 8 persen sekolah di ibukota Republik Indonesia yang masih tak tersentuh listrik. Angka ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said saat menerima kunjungan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan.

"Ada 8 persen sekolah di Jakarta belum dapat listrik. Seperti di Pasar Rebo ada sekolah yang tidak teraliri listrik. Padahal di sana sudah ada jaringan listrik. Kita harus cek apa alasannya. Apa karena belum bayar berbulan-bulan lalu diputus atau kenapa," jelas Sudirman, Jumat (20/3).

Untuk itu, Sudirman meminta kepada masyarakat untuk melaporkan keluhan terkait listrik, termasuk apabila ada sekolah yang tidak teraliri listrik.

Sementara itu, Menteri Anies juga mengungkapkan data-data perihal wilayah-wilayah di Indonesia yang masih belum sempurna teraliri listrik.

Anies menyebut, daerah dengan sekolah yang paling minim teraliri listrik adalah Papua dengan prosentase 55 persen sekolah yang sudah teraliri listrik. Sedangkan Papua Barat baru 66 persen sekolah teraliri listrik, Nusa Tenggara Timur 70 persen, dan Kalimatan Barat 71 persen.

Sedangkan di Jawa Tengah, sudah 97 persen sekolah mendapat akses terhadap listrik. Bangka belitung sudah 96 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta 96 persen sekolah teraliri listrik, Jawa Barat 95 persen, dan Jawa Timur sudah ada 95 persen sekolah mendapat pasokan listrik.

Untuk memecahkan masalah ini, kementerian ESDM merencanakan menggunakan titik-titik pendidikan sebagai hub untuk membangun listrik dengan energi baru. "Secara natural memang infrastrukturnya susah, dan itu hanya energi baru terbarukan yang mungkin kita bisa dorong," ujar Sudirman.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement