Rabu 18 Mar 2015 17:36 WIB

Jokowi: Blok Mahakam Harus Direbut Kembali

Rep: C85/ Red: Satya Festiani
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski pemerintah sudah memberikan sinyal kuat bahwa hak pengelolaan Blok Mahakam akan diarahkan kepada Pertamina, namun pemerintah belum memberikan secara pasti berapa porsi bagi Pertamina maupun kemungkinan adanya kerja sama dengan asing.

Namun, setidaknya sudah ada niat kuat dari pemerintah untuk memperjuangkan nasib Blok Mahakam agar kembali ke tangan Indonesia. Direktur Utama PT Pertamina Dwi Sucipto mengatakan, saat rapat bersama Presiden Jokowi pekan lalu, Jokowi menegaskan bahwa hak kelola Blok Mahakam harus jatuh kepada bangsa Indonesia.

"Presiden menyatakan dalam rapat bahwa Blok Mahakam harus direbut dan harus diambil. Tentu

saja, kita tidak boleh lengah dan harus berjuang untuk itu," ujar Dwi di kantornya, Rabu (18/3).

Dwi pun juga menyatakan kesiapan Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam. Namun, lanjutnya, ada satu poin yang secara khusus disampikan oleh presiden, bahwa produksi migas di lapangan tersebut tidak boleh anjlok.

"Transisi segera dilaksanakan. Intinya bagaimana Pertamina harus bertanggung jawab jangan sampai produksi itu turun," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement