REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) lama Gatot Suwondo mengaku belum mendapatkan tawaran dari perusahaan manapun. ''Belum ada,'' kata dia, Selasa (17/3) siang.
Menurut Gatot, dia akan mengambil libur terlebih dahulu sebelum memutuskan melangkah lebih jauh.
Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan perombakan besar-besaran jajaran direksi dan komisaris, Selasa (17/3) siang.
Berikut posisi anyar petinggi BNI dan jabatan sebelumnya.
Komisaris Utama: Rizal Ramli (mantan Menko Ekuin RI)
Wakil Komisaris Utama/Independen: Pradjoto (Ketua Dewan Etik Perbanas)
Komisaris Independen: Anny Ratnawati (mantan Wakil Menkeu)
Komisaris Independen: Jos Luhukay (mantan Wakil Dirut Bank Danamon)
Komisaris: Pataniari Siahaan (Dosen FH Univ Trisaksi)
Komisaris Independen: Zulkifli Zaini (Komisaris PLN)
Komisaris: Revrisond Basywir (Kepala Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan UGM)
Komisaris Independen: Daniel T Sparringa (Komisaris BNI)
Komisaris: Kiagus A Badaruddin (Komisaris BNI)
Direktur Utama: Achmad Baiquni (Direktur BRI)
Wakil Direktur Utama: Suprajarto (Direktur BRI)
Direktur: Rico Rizal Budidarmo (Direktur BTN)
Direktur: Herry Sidharta (Direktur Perum Jamkrindo)
Direktur: Adi Sulistyowati (GM Network & Services BNI)
Direktur: Bob Tyasika Ananta (GM Strategic Planning BNI)
Direktur: Anggoro Eko Cahyo (GM Human Capital BNI)
Direktur: Imam Budi Sarjito (GM Enterprise Risk Management BNI)
Direktur: Sutanto (Direktur BNI)