REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Laporan Knight Frank menyebutkan harga rumah di Dubai merosot lebih dari enam persen dalam enam bulan terakhir.
Antara akhir Juni dan akhir Desember 2014 menunjukkan indeks harga rumah global turun 6,2 persen. Ini menyebabkan pasar real estate Dubai menjadi buruk.
Indeks itu juga menunjukan harga rumah di Dubai naik sebesar 0,8 persen selama 12 bulan terakhir dan turun satu persen pada kuartal terakhir 2014.
Secara keseluruhan, pasar real estate Dubai menduduki peringkat 39 dari 55 negara di seluruh dunia. Secara global, indeks mencatat penurunan harga pada kuartal akhir 2014, penurunan kuartalan pertama dalam lebih dari dua tahun.
Data terakhir menunjukan, penurunan ini bukan hanya disebabkan ekonomi global tetapi juga kesadaran pembeli dalam melakukan penyaringan sebelum membeli produk tertentu.
"Pada 2015 fokus tidak hanya pada sejauh mana pasar AS mampu menyerap kenaikan suku bunga tetapi dampak pada pasar-pasar yang mata uangnya yang dipatok terhadap dolar ," ujar Kate Everett-Allen, Residential Research International di Knight Frank seperti dilansir ArabianBusiness.com, Senin (16/3).