Kamis 12 Mar 2015 16:45 WIB

Saldo Anak-Anak BNI Ditargetkan Rp 2,1 Triliun

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Dua bocah menunjukkan buku tabungan dan kartu BNI Taplus Anak bergambarkan karya nasabah di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Jumat (2/5).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Dua bocah menunjukkan buku tabungan dan kartu BNI Taplus Anak bergambarkan karya nasabah di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Jumat (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk gencar menggaet nasabah anak-anak. Bank pelat merah itu menargetkan saldo BNI Taplus anak mencapai Rp 2,1 triliun pada tahun ini.

GM Produk Manajemen & Konsumer Retail BNI Wiweko Probojakti mengatakan, nasabah BNI Taplus anak ditargetkan menjadi sekitar sejuta pada tahun ini. ''BNI Taplus Anak trennya selalu meningkat,'' kata dia dalam Peluncuran Lomba Menggambar BNI Taplus Anak, Jakarta, Kamis (22/3) siang.

Hingga saat ini jumlah rekening BNI Taplus Anak mencapai 875.028 rekening per 28 Februari 2015. Dana Pihak Ketiga (DPK) Produk BNI Taplus Anak ini dari 28 Februari 2014 sampai dengan 28 Februari 2015 mencapai Rp 1,61 Triliun atau naik 35 persen.

Menurut Wiweko, ceruk nasabah anak-anak memang masih kecil kontribusinya terhadap total simpanan. Namun, angkanya terus naik menjulang. Artinya, ceruk tersebut tetap menjanjikan.

Dia menyatakan, BNI memiliki sejumlah strategi cespleng untuk tambahan nasabah anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement