REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Didaulat menjadi mitra pemerintah dalam menyukseskan program dua juta rumah setiap tahunya sepanjang lima tahun, Perum Perumnas memeroleh Penyertaan Modal Nasional (PMN) sebesar Rp 1 Triliun tahun ini. PMN berikutnya akan dikucurkan di tahun berikutnya dengan nilai serupa.
Dari dana tersebut, Perumnas merencanakan program pembangunan rumah sebanyak 33.500 unit di 2015. "Rumah akan dibangun dalam bentuk rumah susun sederhana milik, pengelolaan rusunawa dan rumah sederhana serta rumah sederhana tapak," kata Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto pada Konferensi Pers Rapat Koordinasi Nasional dan RKO Perumnas di Ballroom lantai 7 kantor Perumnas pada Rabu (11/3).
Dikatakannya, hal tersebut sejalan dengan proposal pengajua PMN Perumnas sebesar Rp 2 Triliun yang telah diajukan kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN dan telah dibahas di DPR. Di mana akhirnya Perumnas disetujui mendapat dana PMN sebesar Rp 1 Triliun.
Untuk itu, lanjut dia, Perumnas perlu mengupayakan pembiayaan lain di antaranya pemanfaatan aset pemerintah hingga sinergi BUMN untuk memaksimalkan pencapaian target yang pemerintah tetapkan.
Kepada pers, Himawan juga menyebut pencapaian kinerja 2014 Perumnas melebihi target RKAP dengan pendapatan Rp 1,338 Triliun dan laba Rp 135 Miliar dengan jumlah Pembangunan Penyediaan Rumah sebear 14.250 unit.