Rabu 11 Mar 2015 01:31 WIB

Pelemahan Rupiah Tingkatkan Lirikan Asing

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Satya Festiani
Rupiah Terus Merosot: Petugas menghitung uang rupiah dan dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Kamis (5/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Rupiah Terus Merosot: Petugas menghitung uang rupiah dan dolar di salah satu penukaran uang di Jakarta, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Perekonomian menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS membuat investor asing melirik Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum bisa dilihat efeknya ke APBN 2015. ''Masih jauh, baru bulan-bulan pertama,'' kata dia usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Istana Negara, Selasa (10/3) malam.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS, kata dia, merupakan gejala yang terjadi seperti mata uang lainnya. Pasalnya, kondisi perekonomian AS bagus sekali. Nah, apabila terdapat mata uang yang menguat juga terjadi hal yang sebaliknya. Bahkan, banyak negara yang mata uangnya melemah lebih dalam dibandingkan rupiah.

Dia menyatakan, negara akan berusaha semaksimal mungkin menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Sofyan menuturkan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan dikaji. Nantinya, apabila ditemukan ada masalah akan diselesaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement