REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus merosot. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kondisi itu harus dimanfaatkan dengan meningkatkan kegiatan ekspor.
Menurut Jokowi, yang harus didorong adalah produk ekspor yang berbahan baku lokal. Sehingga, masyarakat bisa mendapat keuntungan dari anjloknya rupiah saat ini.
"Yang didorong harus produk-produk ekspor, terutama yang berbasis bahan baku lokal. Tapi kecepatan untuk mendorong kan masih perlu waktu," ujarnya sesaat setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai kunjungan kerja selama tiga hari di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (10/3).
Untuk mendorong ekspor, Jokowi berencana menemui langsung para eksportir untuk berdialog dengan mereka. Pemerintah, kata presiden, berkomitmen membantu kesulitan yang dihadapi para pelaku ekspor.
"Saya akan bertemu dengan eksportir-eksportir. Kesulitan lapangan apa, apa yang bisa kita bantu, akan kita bantu," ucap mantan pengusaha furniture tersebut.