Selasa 10 Mar 2015 20:35 WIB

Soal Blok Mahakam, Total Tunggu Kepastian

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Fasilitas minyak dan gas milik Total di Blok Mahakam
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Fasilitas minyak dan gas milik Total di Blok Mahakam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah sudah memberikan lampu hijau kepada PT Pertamina (Persero) untuk mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Pengelola lama, Total E&P Indonesie (Tepi) masih menunggu surat pemberitahuan resmi dari pemerintah.

Kepala Departemen Hubungan Media Tepi Kristanto Hartadi mengatakan, belum ada surat pemberitahuan dari pemerintah tentang penyerahan Blok Mahakam kepada Pertamina. ''Belum ada,'' kata dia kepada ROL, Selasa (10/3) sore.

Menurut Kristanto, pihaknya belum bisa menjawab terkait minat investasi di Blok Mahakam. Alasannya, belum ada pemberitahuan resmi dari pemerintah. Begitu juga dengan hak partisipasi Total.

Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan proyek utama pada saat itu di blok lepas pantai Mahakam (50 persen saham sebagai operator) di Kalimantan Timur meliputi lapangan-lapangan gas Peciko, Tunu, dan South Mahakam.  Sebagaimana diketahui, di samping secara aktif mengadakan kegiatan eksplorasi di beberapa blok migas baru, saat ini TEPI mengelola operasi di Blok Mahakam dengan produksi yang sebagian besar berasal dari lapangan-lapangan tua. 

 

Meski demikian, dengan berbagai upaya yang dilakukan, produksi gas pada 2013 mencapai rata-rata 1,7 BCF per hari atau 11 persen di atas target, dan produksi liquid (minyak dan kondensat) mencapai 67,6 ribu barel per hari, yang kurang lebih sama dengan target pada WP&B.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement