REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kelompok studi Sharia Economic Forum (SEF) Universitas Gunadarma kembali menyelenggarakan Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) 2015.
Acara ini digelar selama sepekan dengan fokus pada penguatan ekonomi umat dengan pembiayaan mikro dan industri kreatif.
Seminar nasional Baitul Maal wa Tamwil, Senin (9/3), membahas semangat BMT sebagai gerakan kemandirian masyarakat dan inovasi sosial berbasis kearifan lokal.
Selain mengundang otoritas, Perhimpunan BMT dan BMT-BMT nasional dengan kinerja yang baik untuk mengisi acara.
Rektor Universitas Gunadarma E.S Margianti berharap forum diskusi seperti ini dengan mengundang praktisi bisa jadi wadah belajar dunia nyata pembiayaan mikro syariah.
Diakuinya, perkembangan ekonomi syariah sangat luar biasa karena tak lagi jadi bahasan Arab Saudi dan Asia, tapi juga dunia Barat.
"Jika Credit Union dikembangkan non-Muslim dan diadopsi Indonesia. Meski baru, saya berharap ekonomi syariah bisa menyebar global," kata Margianti.
Ketua Pelaksana GSENT Heru Prasetyo mengatakan, meski tak memiliki program studi ekonomi syariah, SEF tetap bisa tampil menyelenggarakan kegiatana bermasis minat. Selain seminar, kegiatan sepekan ini juga digelar olimpiade ekonomi Islam, kompetisi poster, dan bazar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika