REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DBS meluncurkan DBS-NUS Social Venture Challenge (SCV) Asia 2015, sebuah kompetisi yang menantang para wirausahawan sosial di Asia, termasuk Indonesia, untuk menciptakan bisnis dengan dampak sosial yang luas dan berkelanjutan. Hadiahnya adalah total pendanaan sebesar SGD 150.000 (sekitar Rp 1,4 miliar) untuk tiga pemenang, belum termasuk berbagai kesempatan belajar dan pelatihan bersama para pakar.
Total hadiah tersebut diyakini sebagai yang terbesar di Asia untuk kompetisi serupa, dan akan digunakan untuk mewujudkan ide si pemenang menjadi nyata. Peserta cukup mendaftarkan idenya secara online untuk dapat diseleksi oleh dewan juri.
Kenaikan hadiah tersebut dilakukan demi meningkatkan semangat para partisipan untuk mendaftarkan ide wirausaha sosialnya. Yaitu, ide yang dapat menghadirkan dampak sosial berkelanjutan, dengan skala dan potensi lebih besar. Hadiah yang lebih tinggi itu juga merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan Singapura yang ke-50.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama NUS Enterprise dan DBS Foundation yang bertujuan untuk mencari dan mendukung lahirnya para wirausaha sosial, serta untuk membangun kesadaran masyarakat atas kewirausahaan sosial di Asia. Tahun lalu, kegiatan ini berhasil menampung 400 ide bisnis sosial yang inovatif dari 20 negara.
Melalui SVC Asia 2015, para pemula kewirausahaan sosial di seluruh Asia akan dapat mengakses portal regional dengan informasi yang sangat lengkap terkait wirausaha sosial. Mereka dapat mengaksesnya selama lima bulan untuk mempelajari bagaimana cara mengembangkan ide-ide untuk menjadi sebuah wirausaha sosial yang terukur dan berkelanjutan.
Selain melalui portal online, nantinya para peserta dari berbagai negara dapat mengikuti sejumlah pelatihan dan kegiatan networking yang diselenggarakan SVC Asia dan jaringan komunitas lokal dari para mitra kegiatan ini. Melalui kegiatan-kegiatan ini, mereka dapat bertemu dan bekerja sama dengan rekan-rekan yang memiliki minat yang sama. Mereka juga akan mendapat saran dan pendampingan dari para wirausahawan sosial yang berpengalaman, investor, dan para pakar di industri.
SVC Asia juga akan mengadakan sejumlah pelatihan publik untuk meningkatkan kesadaran tentang kewirausahaan sosial dan menggerakkan dukungan untuk wirausaha-wirausaha sosial.
“Tahun ini, untuk memperingati ulang tahun Singapura yang ke-50, kami meningkatkan hadiah untuk pemenang DBS-NUS Social Venture Challenge Asia menjadi SGD 150.000. Untuk tiga besar masing-masing akan menerima SGD 100.000 (sekitar Rp 940 juta), SGD 30.000 (sekitar Rp 280 juta), dan SGD 20.000 (sekitar Rp 185 juta). Total uang sebesar SGD 150.000 ini akan diberikan dalam bentuk modal. Jumlah tersebut adalah yang terbesar untuk kompetisi-kompetisi dengan model serupa di Asia. Kami percaya bahwa wirausaha-wirausaha sosial dapat mendorong perubahan sosial di masyarakat menjadi lebih baik. Kami berharap tahun ini SVC Asia akan membangkitkan individu-individu dengan jiwa sosial yang tinggi, menyalakan percikan semangat kewirausahaan dan inovasi,” ujar Karen Ngui, Head of DBS Group Strategic Marketing & Communications yang juga merupakan anggota dewan DBS Foundation.
“Di tahun pertama penyelenggaraan, kami menerima banyak ide inspiratif yang bisa membantu menentukan arah masa depan sektor-sektor penting; seperti kesehatan, lingkungan, dan pendidikan. SVC Asia adalah wadah utama untuk membangun kapasitas wirausahawan lokal di seluruh Asia, untuk mendukung bisnis sosial mereka. Seluruh finalis akan dihubungkan dengan partner-partner sosial kami untuk mendapatkan dukungan pasca kompetisi, seperti pendampingan, inkubasi, hingga pertemuan dengan investor atau sumber pendanaan lain,” ujar Profesor Wong Poh Kam, Direktur NUS Entrepreneurship Centre yang merupakan bagian dari NUS Enterprise.
Pemenang dari SVC Asia akan menerima bantuan modal demi memulai wirausaha sosialnya. Pendaftaran akan ditutup 25 Maret 2015 dan ke-25 tim semifinalis terpilih akan diberangkatkan ke Singapura pada awal Juni untuk pelatihan dan kompetisi, yang juga akan ditutup dengan malam penganugerahan pemenang. Silakan merujuk pada Lampiran 1 untuk Jadwal Acara dan Lampiran 2 untuk Kriteria Penjurian.
PT Bank DBS Indonesia berharap dapat menarik minat lebih banyak partisipan untuk bergabung di kompetisi tahun ini. “DBS berperan aktif untuk mendukung perkembangan kewirausahaan sosial di Indonesia. Sejumlah aktivitas yang berfokus pada peningkatan pemahaman masyarakat akan kewirausahaan sosial sudah kami lakukan sejak 2013,” ujar Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing and Communication DBS Indonesia.