REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mencatat kinerja perekonomian yang lebih baik pada Februari 2015 ini. Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan terjadi penambahan 295 ribu pekerjaan pada Februari yang berdampak pada turunnya tingkat pengangguran dari 5,7 persen menjadi 5,5 persen.
Terbukanya lapangan kerja di atas 200 ribu pekerjaan ini, menurut Departemen Tenaga Kerja, merupakan prestasi bagus bagi ekonomi AS. Data tenaga kerja yang nilainya di luar perkiraan ini pun berdampak pada menguatnya nilai tukar dolar AS di seluruh dunia, dari Turki hingga Indonesia.
"Pasar pun sekarang berspekulasi atas rencana the Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya pada Juni mendatang," demikian komentar sejumlah analis di New York seperti dikutip CNN, Ahad (8/3).
Peningkatan angka tenaga kerja pada Februari ini terjadi di sektor konstruksi, kesehatan, dan transportasi. Ada juga kenaikan lapangan kerja di sektor makanan dan minuman, jasa bisnis dan profesional, hingga bisnis rumah tangga.