REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg akan digelar serentak di belasan kecamatan di wilayah Cirebon, Kamis (5/3). Namun, sasaran OP tersebut dibatasi hanya untuk pengguna rumah tangga.

"Besok (Kamis) akan kami gelar serentak di 14 titik di Wilayah Cirebon," ujar Senior Sales Executive Pertamina Rayon 10, Hardi S Irawan, Rabu (4/3).

Hardi menjelaskan, OP itu dimaksudkan untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan gas elpiji 3 kg di tengah masyarakat. Terutama di sejumlah titik yang selama ini sering diberitakan mengalami kelangkaan.

Adapun 14 titik yang menjadi sasaran OP itu, yakni untuk Kota Cirebon dipusatkan di Kecamatan Kejaksan. Kabupaten Cirebon dilaksanakan di Kecamatan Sumber, Kecamatan Sindanglaut dan Kecamatan Ciledug. 

Sedangkan di Kabupaten Majalengka, OP gas elpiji 3 kg digelar di Kecamatan Maja, Kecamatan Talaga dan Kecamatan Ligung. Di Kabupaten Kuningan, OP dilakukan di Kecamatan Cilimus, Kecamatan Kertawinangun dan Kecamatan Ciawigebang. 

Sementara di Kabupaten Indramayu, OP gas elpiji 3 kg dilakukan di Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Sukra, Kecamatan Anjatan dan Kecamatan Patrol. 

"Setiap titik akan dipasok satu truk, yang berisi 560 tabung gas elpiji 3 kg. Tapi bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan,'' kata Hardi.

Hardi menambahkan, dalam OP tersebut, gas elpiji 3 kg akan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 16 ribu per tabung. Sedangkan sasarannya, pemakai elpiji rumah tangga. 

"Pembeliannya kami batasi, hanya dua tabung (per orang)," terang Hardi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika