Rabu 04 Mar 2015 17:14 WIB

Pertamina Targetkan Tender 22 SPBG Pada April

Menteri ESDM Sudirman Said saat meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Menteri ESDM Sudirman Said saat meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menargetkan tender pembangunan 22 unit stasiun pengisian bahan bakar gas yang dibiayai APBN senilai Rp 1,9 triliun bisa dimulai April 2015. Senior Vice President Engineering and Operation Management Direktorat Energi Baru dan Terbarukan Pertamina Tanudji mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu dana APBN tersebut.

"Kami harapkan anggaran turun pada April 2015, sehingga kami bisa mulai tender," katanya, Rabu (4/3).

Menurut dia, jika tender bisa dimulai April 2015, maka penetapan pemenang bisa dilakukan tiga bulan setelahnya atau sekitar Juli 2015. Selanjutnya, dilakukan pekerjaan konstruksi selama 5-6 bulan, sehingga SPBG jenis gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) sudah terbangun pada akhir 2015.

Tanudji mengatakan, ke-22 SPBG yang merupakan penugasan pemerintah tersebut berlokasi di Jabodetabek, Palembang, Balikpapan, dan Semarang. Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga berencana membangun 25 SPBG CNG yang disatukan dengan SPBU atau disebut SPBG Ecostation pada 2015.

Pertamina memiliki 27 SPBG CNG permanen yang terdiri atas tujuh beroperasi, empat segera beroperasi, 10 belum beroperasi, namun sudah selesai pembangunan, dua baru selesai pembangunan, dan empat tahap pembangunan.

Enam dari tujuh yang operasi merupakan SPBG jenis "online" dan berlokasi di Jabodetabek yakni Lebak Bulus, Pemuda, Gandaria, Pesing, Daan Mogot, dan Mampang. Sedang, satu unit berupa "mother station" (MS) yang beroperasi di Soekamto, Palembang.

Sementara, dari empat yang segera operasi, tiga unit di antaranya berlokasi di Jabodetabek yakni Cibubur (MS), Pasar Minggu (online), dan Ragunan (online), serta satu "online" di Sidoarjo. Untuk 10 SPBG belum beroperasi terdiri atas tiga "daugther station" (DS) di Palembang yakni di Marogan, Subekti, dan Burlian, dua DS di Balikpapan, satu DS masing-masing di Surabaya dan Gresik, satu MS di Rungkut, Jatim dan dua "online" di Jabodetabek yakni Cililitan dan Pulogadung.

Dua SPBG baru selesai pembangunan berlokasi di Semarang yakni satu DS di Penggaron dan satu MS di Mangkang. Terakhir, empat SPBG tahap pembangunan berlokasi di Jabodetabek yakni Ciputat, Kampung Melayu, Plumpang, dan Pulogebang yang seluruhnya berjenis "online".

Selain itu, Pertamina juga memiliki tujuh SPBG bergerak atau "mobile refuelling unit" (MRU) yang ditempatkan di Jakarta. Pertamina memasarkan CNG dengan merek Envogas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement