Selasa 03 Mar 2015 11:50 WIB

Menteri ESDM Klaim Pasokan LPG Normal

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Elpiji 12 Kg
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Elpiji 12 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Naiknya harga gas LPG ukuran 12 kg sempat menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Sebab, banyak yang mulai beralih menggunakan gas ukuran 3 kg sehingga gas tersebut menjadi langka di pasaran.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pasokan LPG ukuran 3 kg selama ini normal.

"Kalau suplai diyakini bahwa Pertamina menyuplai lebih dari normal," kata Sudirman di Istana Wakil Presiden, Selasa (3/3).

Menurutnya, kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg ini merupakan dampak migrasi konsumen dari LPG ukuran 12 kg ke LPG ukuran 3 kg.

"Saya realistis disparitas harga ini akan selalu menimbulkan gangguan sana sini, jadi yang penting menurut saya sepanjang Pertaminanya responsif informasinya mengalir tidak ada halangan dan itulah kesempatan, jadi kalau ada masalah ada halangan langsung di respon," jelas dia.

Ia mengaku telah memberikan pengawasan ketat terhadap agen dan penyalur gas agar pembelian tabung elpiji ini tidak berlebihan sehingga menyebabkan kelangkaan di pasar.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan kenaikan harga premium Rp 200. Sedangkan, produk lainnya seperti elpiji 12 kg naik hingga Rp 5 ribu per tabung, jadi Rp 134.000/ tabung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement