Ahad 01 Mar 2015 13:15 WIB

BSM Fokus Garap Nasabah Mikro

Petugas memberikan penjelasan kepada siswa kelas 5 sekolah alam Indonesia Jakarta saat melakukan kunjungan ke Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Selasa (20/1).( Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memberikan penjelasan kepada siswa kelas 5 sekolah alam Indonesia Jakarta saat melakukan kunjungan ke Bank Syariah Mandiri di Jakarta, Selasa (20/1).( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bank Syariah Mandiri fokus menggaet nasabah mikro. BSM menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 20 persen dengan jumlah rekening antara Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta. Kepala Departemen Pengumpulan Dana Pihak Ketiga Bank Syariah Mandiri Tony B Kartono mengatakan pengumpulan dana pihak ketiga ini digenjot pada tahun ini untuk menopang pertumbuhan bisnis yang sempat melemah pada 2014.

"Harapannya dengan lebih fokus menggaet pada nasabah mikro terutama kalangan ibu rumah tangga maka apa yang terjadi pada tahun lalu tidak akan terjadi pada tahun ini," kata dia, Ahad (1/3).

Ia mengemukakan, untuk itu, BSM telah menyiapkan berbagai program baru untuk mencapai pertumbuhan tersebut, salah satunya dengan menggelar acara "BSM Spekta" di berbagai pasar modern Tanah Air dengan mengusung konsep "Taj Mahal" untuk memanfaatkan boomingnya film India. Program ini akan dijalankan di 10 kota, di antaranya Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Makassar dan Banjarmasih. Untuk Kota Palembang, BSM akan menggelar di Palembang Square Mall, 2-8 Maret 2015.

Ia menambahkan, BSM menargetkan mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp 3 miliar dari pembukaan sekitar 350 rekening baru selama kegiatan tersebut. "BSM optimitis bakal tercapai karena pada acara serupa tahun lalu di Surabaya, Jakarta, dan Depok bisa meraup Rp 3 miliar karena acara digelar di mal sebagai tempat berlibur rata-rata keluarga di kota besar pada akhir pekan," kata dia.

Sementara ini, hingga Februari 2015, produk tabungan mikro masih menjadi unggulan di BSM dengan mencapai 40 persen dari total dana pihak ketiga. Menurutnya, pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Syariah ini pada masa mendatang akan semakin pesat seiring dengan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan dana berdasarkan prinsip syariah. Selain itu, bagi BSM, perpindahan pengelolaan tabungan haji dari Bank Mandiri ke Bank Syariah Mandiri juga turut memacu pertumbuhan karena menjadi penopang likuiditas.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement