REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Pinjaman bank milik negara Cina ke negara-negara Amerika Latin naik 71 persen. Seperti yang dikutip dari laman BBC, pinjaman tersebut meningkat menjadi 22 miliar dolar AS pada 2014.
Jumlah 22 miliar dolar AS tersebut merupakan jumlah terbesar kedua dalam catatan pinjaman Cina kepada Amerika Latin. Pinjaman Cina ini melebihi nilai gabungan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Inter-Amerika.
Brasil sendiri menerima 8,6 miliar dolar AS. Diikuti oleh Argentina dengan jumlah sekitar tujuh miliar dolar AS. Setelah itu Venezuela dengan 5,7 miliar dolar AS. Posisi selanjutnya ditempati oleh Ekuador dengan 821 juta dolar AS.
Laporan penulis Kevin P Gallagher dan Margaret Myers mengatakan pinjaman keuangan Cina memang sangat populer di pemerintahan Amerika Latin. Penyebabnya,karena tidak banyak syarat yang diajukan.
"Cina mungkin diam-diam mengharuskan perusahaan Cina bergabung dalam beberapa proyek, tetapi mereka juga mampu menghindari campur tangan di kebijakan dalam negeri," tulis Gallagher dan Myers.
Namun, mereka memperingatkan komitmen keuangan Cina untuk wilayah tersebut berisiko besar. Menurut mereka, Cina berinvestasi di negara-negara dengan peringkat kredit yang buruk.
Berikut ini pinjaman Cina ke Amerika Latin.
2014: 22,1 miliar dolar
2013: 12,9 miliar dolar
2012: 3,8 miliar dolar
2011: 17,8 miliar dolar
2010: 37 miliar dolar