REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang siap diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin 23 Februari 2015. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permintaan kepastian kehadiran Presiden Joko Widodo untuk meresmikan KEK Tanjung Lesung. Hingga saat ini Pemprov Banten masih menunggu informasi kepastian presiden dari pihak Sekretariat Negara (Setneg).
"Ya kita berharap pak presiden hadir saat 'Groundbreaking' pada 23 Februari nanti," kata Rano, JUmat (20/2).
Terkait persiapan Pemprov Banten dalam peresmian KEK Tanjung Lesung tersebut, Rano menyatakan semuanya sudah siap termasuk kantor Administrator yang sudah dibangun di kawasan tersebut. Pihaknya berharap setelah peresmian nanti, banyak investor besar lainnya yang akan menanamkan modalnya di KEK Tanjung Lesung tersebut. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, ditargetkan mulai dibangun akhir Februari 2015 ini.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadillah mengatakan, rencananya pengoperasian KEK Pariwisata Tanjung Lesung ditandai dengan peresmian pada 23 Februari 2015. Operasional KEK Tanjung Lesung tersebut juga ditandai dengan 'groundbreaking' pembangunan Kawasan Marina dan Terminal Cruise, dengan nilai investasi sekitar Rp586 miliar oleh PT Pelindo II.
"Masing-masing pihak Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang memiliki tugas tanggung jawab yang harus dikerjakan untuk peresmian operasional KEK Tanjung Lesung 23 Februari 2015 mendatang. Kami akan siapkan semua administrasi yang masih dibutuhkan untuk operasional KEK Tanjung Lesung tersebut," kata Ali Fadilah yang juga Sekretaris Dewan Kawasan KEK Provinsi Banten.
Menurut Ali, upaya mempercepat beroperasinya KEK Tanjung Lesung sesuai perencanaan, juga dilakukan dengan memperhatikan hal-hal bersifat administratif. Sehingga setiap celah administrasi yang harus disiapkan sudah memadai bagi pelaksanaan operasional KEK tersebut.
Ali mengatakan PT Banten West Java (BWJ) selaku pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung telah menginvestasikan dana senilai Rp1,4 triliun untuk membangun kawasan tersebut. Selain itu, kata Ali, saat operasional KEK Tanjung Lesung 23 Februari 2015, direncanakan untuk 'groundbreaking' pembangunan Kawasan Marina dan Terminal Cruise senilai Rp586 miliar oleh PT Pelindo II.
Dengan begitu secara total, nilai investasi yang akan dikucurkan mencapai Rp4,83 triliun, mencakup pembangunan di dalam kawasan dan groundbreaking PT Pelindo II.