Selasa 17 Feb 2015 19:21 WIB

Petinggi Indosat Ditunjuk Jadi Direktur Bulog

Logo Indosat
Logo Indosat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat, Fadzri Sentosa, ditunjuk oleh Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi salah satu direktur di Perum Bulog (Badan Urusan Logistik). Dimana ia akan langsung efektif sebagai petinggi Bulog setelah menerima Surat Keputusan.

President Director & CEO Indosat Alexander Rusli, mengatakan Penyerahan SK (Surat Keputusan) dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani kepada Fadzri Sentosa, Senin (16/2). "Kami turut bangga atas pelantikan Fadzri Sentosa, salah satu Direktur kami di Indosat, menjadi Direksi di Perum Bulog, salah satu BUMN yang penting dan memiliki peran sangat strategis," katanya.

Fadzri Sentosa mengawali karir dari awal di Indosat, menduduki berbagai posisi strategis baik di Indosat maupun anak perusahaan. Terakhir posisi Fadzri adalah sebagai Director & Chief Wholesale & Enterprises Officer Indosat, yang posisi direksi ini telah diemban sejak 2007 hingga 2015.

Sebelumnya ia sempat menduduki posisi direktur di anak perusahaan Indosat yaitu Satelindo dan IM3 sebelum kedua anak perusahaan merger ke dalam Indosat. Penunjukan petinggi Indosat oleh pemerintah untuk duduk di berbagai lembaga dan perusahaan negara bukan hanya sekali ini.

Beberapa waktu lalu tiga komisaris Indosat juga telah ditunjuk menjadi menteri dan perwakilan di Bank Dunia oleh Pemerintahan Joko Widodo. Komisaris Indosat Rachmad Gobel diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan Komisaris Independen Indosat Bapak Rudiantara diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sementara itu Rionald Silaban diangkat sebagai Executive Director di World Bank Group. Beberapa Petinggi Indosat lainnya, juga menyebar menjadi Pimpinan di berbagai BUMN lain seperti di PT Pelni, PT Kereta Api Indonesia, PT Angkasa Pura, Perum Peruri, dan lain-lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement