Senin 02 Feb 2015 17:56 WIB

Masuki MEA, Industri Tembakau Bisa Terhapus dari Sejarah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Petani tembakau sedang menanam bibit tembakau, sebagian besar warga temanggung berprofesi sebagai petani Tembakau. Petani Tembakau
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petani tembakau sedang menanam bibit tembakau, sebagian besar warga temanggung berprofesi sebagai petani Tembakau. Petani Tembakau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng mengatakan, tantangan yang dihadapi petani tembakau dan industri kretek sangatlah berat. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015 mendatang.

MEA akan menghapus secara menyeluruh bea masuk impor tembakau dan hasil olahan tembakau. Selain itu juga diberlakukan penerapan standarisasi produk tembakau melalui rezim ASEAN.

Oleh karena itu, ia meminta petani tembakau dan kalangan industri mengakhiri nostalgia dan euforia kemenangan Jokowi. Karena petani dan kalangan industri harus fokus menghadapi MEA. Apalagi industri mempekerjakan lebih dari 10 juta rakyat Indonesia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement