Senin 02 Feb 2015 17:05 WIB

Jokowi: Produk Indonesia Baru Garap Secuil Pasar di Internasional

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan, banyak produk Indonesia yang memiliki kelas internasional. Namun, Indonesia baru meraup keuntungan secuil dari yang ditawarkan dunia ini.

Semisal, produk mebel dunia memiliki pasar senilai 480 miliar dolar AS. Akan tetapi, Indonesia baru mencapai 1,8 miliar dolar AS.  ''Produk kita terlalu banyak, hanya identifikasi produk itu tidak pernah kita lakukan,'' kata dia, Senin (2/2) siang.

Dia mencontohkan, Pasar Tanah Abang bisa mengekspor lebih dari 2 ribu kontainer per bulan. Padahal, di sana produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah. Jokowi menjanjikan, akan menyambungkan antara produk dan pasar.

Pasar, lanjut Jokowi, tergantung dari jenis produk. Pasalnya, segmentasi setiap produk berbeda. Namun, Indonesia memiliki banyak produk yang bisa memasuki semua negara di dunia.

Dia mencontohkan, produk mebel dunia memiliki pasar senilai 480 miliar dolar AS. Akan tetapi, Indonesia baru mencapai 1,8 miliar dolar AS. Kecilnya raihan negeri ini karena tidak dipromosikan dengan baik.

Jokowi menilai, para perwakilan Indonesia di luar negeri harus memasarkan dengan baik produk-produk dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement