REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Pemerintah Maroko mulai mengembangkan sistem keuangan syariah. Maroko's Attijariwafa Bank, salah satu bank di negara tersebut berencana akan membentuk unit syariah dengan menggandeng mitra dari luar negeri.
Parlemen di Maroko telah memberikan persetujuan pada bulan November tahun lalu yang memungkinkan dibentuknya bank syariah dan perusahaan swasta untuk mengeluarkan pembiayaan berbasis syariah. Langkah ini memungkinkan bank-bank lokal lainnya untuk bermitra dengan bank asing agar bisa meluncurkan bank syarah.
"Kami memiliki banyak tawaran dari beberapa bank syariah internasional, tapi saat ini kami belum mencari mitra yang cocok," ujar CEO Maroko's Attijariwafa Bank, Mohamed Kettani, seperti dilansir Tradearabia, Senin (2/2).
Keuangan syariah di Maroko dikebut setelah pemerintahan baru dilantik akhir tahun 2011 lalu. Pemerintah juga sedang berjuang untuk mengurangi defisit anggaran yang cukup besar. Salah satu harapannya agar peluncuran obligasi syariah bisa menarik investor.