REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi salah satu BUMN yang diajukan pemerintah mendapat suntikan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (RAPBNP) 2015, Mandiri bakal mendapat suntikan modal sebesar Rp 5,6 triliun.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan suntikan modal kepada Mandiri diberikan dengan tujuan menjadikan Mandiri sebagai bank terbesar yang mewakili Indonesia di kancah ASEAN dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Rini mengatakan ada kesepakatan bahwa setiap negara ASEAN harus mengusulkan bank yang dicalonkan sebagai Qualified Asean Bank (QAB). "Bank Mandiri menjadi bank nasional yang paling siap menjadi QAB," kata Rini dalam rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1).
Dia menjelaskan, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi suatu bank agar bisa menjadi QAB. Salah satunya memiliki modal Capital Adequate Ratio (rasio kecukupan modal) minimal 17,5 persen. Sementara saat ini, CAR bank Mandiri baru 16 persen. Adapun jumlah permodalan Mandiri Rp 91,7 triliun
"Jadi masih perlu diperkuat permodalannya," kata Rini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
