REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, Kadin mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan industri nasional. Prioritas harus diutamakan pada peningkatan nilai tambah dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA).
Hilirisasi komoditi pertambangan dan perkebunan seperti karet, kakao harus didorong secara optimal. Apalagi kondisi dan potensi geografi Indonesia sangat mendukung. "Hilirisasi produksi mineral akan meningkatkan nilai tambah sehingga harga meningkat antara delapan sampai 10 kali. Kalau produk hanya dieskpor dalam bentuk mentah, harganya lebih murah,"kata Bambang di Jakarta, Kamis, (22/1).
Selama ini, ujar dia, kebanyakan produk yang diekspor masih dalam bentuk barang mentah. Makanya sudah saat pemerintah mendorong hilirisasi industri. Guna mendukung hilirisasi industri, kata dia, dibutuhkan dukungan dan perhatian khusus dari pemerintah. Misalnya dukungan fiskal dan dukungan moneter.
"Langkah seperti ini perlu didudukung pemerintah. Sektor mana yang perlu mendapat perhatian,"kata Bambang.