Jumat 23 Jan 2015 01:31 WIB

Demi Ekonomi, Jokowi Minta Tingkatkan Penyerapan Anggaran

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Presiden Joko Widodo di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Senin (29/12).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Senin (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah berupaya meningkatkan penyerapan anggaran. Langkah ini dilakukan guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

"Penyerapan anggaran, tingkat nasional, provinsi, daerah akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada bupati di wilayah Sumatera, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/1).

Ia pun meminta agar penyerapan anggaran dalam menjalankan berbagai program harus direalisasikan dengan baik. "Dalam realisasikan program betul-betul diikuti jangan sampai realisasi rendah," katanya.

Selain itu, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, ia meminta agar proses perizinan investasi segera dibenahi. Sehingga, dapat mempercepat masuknya investasi dan mendorong pertumbuhan.

"Hal berkaitan dengan pelayanan publik perizinan, sehingga percepat investasi di daerah. Kita tegaskan investasi apa yang didorong," kata Jokowi.

Dalam pertemuan ini, ia juga menjelaskan pentingnya pertumbuhan ekonomi di tiap daerah guna mencapai pertumbuhan nasional. Tak hanya itu, Jokowi pun meminta agar tiap daerah berupaya untuk menekan inflasi.

"Pertumbuhan ekonomi bisa 6 persen tapi kalau inflasi 8 persen gak ada arti," jelas Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement