REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Jaringan 7-Eleven merangkul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memasok produk-produk makanan. Direktur Komersial 7-Eleven Ivan Budiman mengakui produk makanan UMKM memiliki ciri khas tersendiri.  

“Variasi produk yang ditawarkan UMKM ternyata banyak yang diinginkan oleh konsumen kami,” ujar Ivan di Jakarta, Kamis (22/1). Kerja sama dengan UMKM gencar dilakukan lini bisnis PT Modern Internasional Tbk ini untuk memperluas basis pasokan produk makanan siap saji di berbagai gerai yang ada.

Tak sebatas menampung produk-produk makanan UMKM, Ivan menjelaskan, Sevel juga ikut melatih para calon pelaku UMKM. Sejumlah pelatihan telah digelar Sevel untuk berbagai kalangan masyarakat.

Terakhir kali, Sevel melatih 50 orang istri pengemudi taksi Blue Bird agar nantinya dapat menjadi pemasok produk-produk makanan siap saji di berbagai gerai 7-Eleven.“Kami ingin agar mereka mengerti bagaimana jadi pengusaha, apa yang perlu dipersiapkan, dan bagaimana kiat mempersiapkan produk usaha,” kata Ivan menjelaskan.

Lebih lanjut Ivan menyatakan, pelatihan wirausaha untuk UMKM yang bekerja sama dengan Blue Bird Group itu dilaksanakan secara berkesinambungan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama, materi pelatihan dititikberatkan pada teknis menjaga kontinuitas dan konsistensi kualitas produk. Dua hal tersebut merupakan syarat utama dari 7-Eleven agar pelaku UMKM bisa menjadi pemasok outlet-outlet cafetaria yang sering disambangi anak-anak muda itu.

Jika product requirement 7-Eleven telah dipenuhi, maka para peserta bisa segera menyuplai produknya di enam gerai 7-Eleven yang telah dibuka untuk UMKM. Enam gerai 7-Eleven itu adalah gerai yang berlokasi di Tugu Tani dan Jalan Cikini di Jakarta Pusat, gerai  di gedung SMESCO Jalan Gatot Subroto, gerai di Jalan Trunojoyo, gerai Cilandak KKO di Jakarta Selatan, serta di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika