REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Marketing Officer AXA Indonesia Emmanuel Wehry mengatakan, sejak 2012, AXA Mandiri dan AXA terus melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan kinerja dan menyempurnakan layanan bisnisnya.
"Saat ini digital sudah mengambil bagian penting dari kehidupan kita. Terdapat 90 juta pengguna internet dan ini akan terus berkembang dengan cepat,"kata Wehry dalam acara media gathering di Jakarta, Rabu, (21/1).
Saat ini pengguna Facebook di Jakarta mencapai 7,4 juta orang, nomor dua setelah Bangkok. Sedangkan pengguna Path di Jakarta mencapai 4 juta.
Indonesia sendiri, terang Wehry, memiliki pertumbuhan pengguna internet yang luar biasa. Berdasarkan riset Global Web Index, pengguna internet di Indonesia duduki peringkat ke-7 dunia dengan pengguna internet sebanyak 58 juta.
Ini meningkat sebanyak 430 persen pada periode 2008-2013. Riset ini juga menunjukkan sekitar 28 persen pengguna internet di Indonesia mengakses web melalui perangkat mobile.
Ini, kata Wehry, mendorong AXA Mandiri dan AXA meningkatkan kemampuan pelayanan secara digital. Sehingga para nasabah bisa berinteraksi dan mendapatkan layanan dari AXA Mandiri dan AXA secara digital supaya lebih cepat.
"Kami ingin menang di dalam industri asuransi digital. Digital telah merubah cara interaksi perusahaan dengan nasabah,"ujarnya.
AXA, kata dia, ingin membangun hubungan dengan pelanggan dan distributor kapan saja, di mana saja, dalam dunia yang terkoneksi setiap saat. "Kami serius melakukan digital transformation journey sejak 2012, dan berusaha mempercepatnya,"katanya.