Selasa 20 Jan 2015 19:10 WIB

Ini Alasan Indonesia Harus Miliki Kawasan Industri Halal

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Produk halal
Foto: IRIB
Produk halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Timur Tengah dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Mohamad Bawazeer menekankan kawasan industri halal harus ada jika Indonesia ingin meningkatkan ekspor ke Kawasan Timur Tengah dan negara anggota OKI. Sebab Thailand, Malaysia, Inggris, Belanda, New Zealand sudah punya itu. Sementara Indonesia masih mereka-reka.

Kawasan industri halal tidak akan menaikkan biaya produksi, justru akan meringankan eksportir karena adanya insentif. Mereka tidak perlu memikirkan sertifikasi halal karena semua dilakukan satu pintu di kawasan itu.

Pembicaraan dengan Kemendag juga akan dilakukan untuk memperjelas insentif apa yang didapatkan eksportir yang memanfaatkan kawasan itu.

Kawasan yang digunakan sudah ada beberapa kandidat dan merupakan kawasan komersial di Jakarta. Untuk awalan, kawasan yang akan digunakan adalah kawasan yang sudah berjalan. Pembicaraan dengan Asosiasi Kawasan Industri sudah dilakukan.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan memang ada wacana untuk membangun kawasan industri halal. Sementara ini sedang tim sedanng mengkaji dengan sektor-sektor lain sehingga bisa terlaksana sesuai harapan.

''Pada intinya Kemenperin akan mendukung agar kawasan halal ini bisa terwujud,'' kata Saleh usai acara yang sama. Pembicaraan saat ini baru akan dijalin dengan LPPOM MUI, Kementerian Pertanian, Kadin dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement