REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah memutuskan melanjutkan program Raskin atau beras untuk rakyat miskin. Hal tersebut disepakati dalam rapat koordinasi antarkementerian terkait di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (14/1).
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan program Raskin dilanjutkan karena pemerintah ingin terus memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.
"Dalam rapat tadi, kami tetap akan melaksanakan program Raskin. Dimulai Januari ini hingga 12 bulan," kata Puan seusai mengikuti rapat koordinasi.
Puan menambahkan pemerintah tidak mengubah anggaran subsidi raskin. Yakni sebesar Rp 18,8 triliun untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran.
"Setiap keluarga mendapat 15 kilogram beras. Ini tidak boleh dipotong-potong," ujar dia.