REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha di bidang industri pertanian, perkebunan dan peternakan. Pertemuan itu untuk menyukseskan upaya swasembada pangan. Keberadaan pelaku usaha dinilai penting karena menjadi salah satu instrumen pendukung produksi dan distribusi pangan. 

"Masalah perizinan, terutama bagi pengusaha yang sudah memenuhi persyaratan tidak boleh dipersulit," kata Mentan pada Jumat (9/1). 

Jika ada oknum aparatur negara yang mempersulit pengusaha untuk investasi di sektor pertanian, kata dia, ia meminta untuk segera dilaporkan karena akan segera ditindak.

Pertemuan juga membahas soal upaya serta pemetaan masalah dalam mencapai swasembada pangan sekaligus peluang kontribusi pengusaha dalam turun andil mencapainya. Permasalahan yang dibahas dari mulai sulitnya memperoleh lahan pertanian, penyediaan benih dan pupuk yang masih sulit, hingga peraturan dan perizinan usaha yang dianggap tidak mendukung pertumbuhan industri ini. 

"Kita akan carikan solusinya bersama, makanya harus dapat dukungan bersama," ujar Amran. 

Sebelumnya, pemerintah menargetkan Indonesia bisa swasembada pangan untuk padi, jagung dan kedelai jangka waktu tiga tahun. selain itu, pemerintah ingin dapat memenuhi kebutuhan daging dari produksi dalam negeri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika