Rabu 07 Jan 2015 06:49 WIB

Pemerintah Serius Kembangkan Infrastruktur Gas Alam

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Agung Sasongko
Infrastruktur gas alam (ilustrasi)
Foto: AP
Infrastruktur gas alam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pembangunan infrastruktur gas alam menjadi salah satu prioritas pemerintah.

Tahun ini, Sofyan menyebut pemerintah mengalokasikan cukup banyak anggaran untuk pengembangan program penyaluran gas melalui pipa ke rumah tangga tersebut.  "Dianggarkan dana cukup besar. Ini Supaya perumahan-perumahan dan apartemen bisa pakai gas alam dan tidak tergantung lagi pada elpiji," kata Sofyan di kantornya, Selasa (6/1) malam.

Sofyan belum bisa menyebut berapa besar anggarannya. Namun, ia mengatakan dana tersebut diambil dari ruang fiskal pemerintah yang sebesar Rp 230 triliun dari hasil penghapusan subsidi premium dan pengurangan subsidi solar.

Mantan Menteri BUMN tersebut menambahkan tujuan pengembangan gas alam ke rumah tangga dan apartemen bertujuan mengurangi efek kenaikan elpiji 12 kg. Saat ini, banyak orang-orang mampu beralih ke elpiji 3 kg yang merupakan barang subsidi.

 "Supaya tidak ada moral hazard di masyarakat. Karena ada dua jenis elpiji, yang disubsidi dan yang tidak disubsidi. Mudah-mudahan 5 tahun mendatang akan lebih banyak lagi rumah tangga yang teraliri gas, termasuk juga konversi gas untuk mobil dan angkutan umum," Sofyan berharap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement