REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Ada beberapa hal yang menjadi fokus kerja perusahaan minyak dan gas PT Pertamina di tahun 2015.
“Kita akan fokus di efisiensi makanya kita akan benahi proses bisnis dalam pembelian, proses bisnis dalam pengolahan, distribusi transportasi bagaimana menekan loses (kerugian),” ujar Dirut Utama Pertamina Dwi Soetjipto, akhir pekan lalu.
Intinya, Pertamina akan fokus membenahi proses bisnis, baik dalam hal pembelian bahan baku maupun proses pengolahan termasuk dalam proses distribusi.
Menurut dia, jika hal tersebut bisa dilakukan akan berpotensi meningkatkan pendapatan perseroan. Pada semester pertama 2014, Pertamina membukukan laba Rp 13,82 triliun. Laba ini turun 23,64 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Meskipun laba turun, pendapatan perseroan naik dari Rp 34,64 triliun di tahun 2013 menjadi Rp 36,73 triliun di 2014.
Dalam jangka menengah, Pertamina menargetkan sudah memiliki storage LPG. Saat ini, storage yang dimiliki Pertamina masih dominan pada floating terminal. Dwi mengatakan, akan lebih baik jika storage LPG diganti dengan linebase terminal.
Sedangkan dalam jangka panjang, Pertamina memiliki rencana untuk membangun kilang.