REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2014 mengalami penurunan sebesar 5,32 persen ketimbang Oktober 2014. Pada November 2014 jumlah kunjungan wisman mencapai 765.461, sedangkan pada Oktober 2014 sekitar 808.767.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin mengatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman tersebut terjadi hampir di seluruh pintu masuk utama bandar udara internasional. Persentase penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi sebesar 42,04 persen. Sedangkan, penurunan terendah ada di Pintu Masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 0,27 persen.
"Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh adanya pergantian pemerintahan baru di Indonesia," ujar Suryamin di Jakarta, Jumat (2/1).
Dari jumlah tersebut, wisman kebangsaan Singapura tercatat paling banyak berkunjung ke Indonesia yakni sekitar 17,54 persen. Kemudian disusul oleh wisman Malaysia sebesar 16,85 persen, Australia 11,49 persen, Cina 10,05 persen, dan Jepang 5,60 persen.
Pintu masuk bandara lainnya yang mengalami penurunan cukup signifikan yakni Bandara Internasional Lombok sebesar 31,08 persen, Bandara Adi Sumarmo sebesar 23,98 persen, dan Bandara Ngurah Rai sebesar 13,37 persen. Sementara itu, di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan sebesar 5,48 persen.