Rabu 31 Dec 2014 13:21 WIB

Mulai Besok, Premium tak Disubsidi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Mansyur Faqih
Sofyan Djalil
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sofyan Djalil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memutuskan untuk menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 waktu setempat. 

Selain itu, pemerintah juga memastikan akan menghapus premium paling lambat pada 2017.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil menyatakan, premium tidak disubsidi lagi. Artinya, harga premium akan sesuai dengan harga keekonomian. 

"Premium Rp 7.600 dan Solar Rp 7.250," kata dia dalam konferensi pers di kemenko perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12) siang.

Sofyan menambahkan, harga minyak tanah tetap di harga Rp 2.500 untuk seluruh Indonesia.

Menurut Sofyan, dengan dihapusnya subsidi untuk premium persaingan SPBU pertamina dan milik asing akan lebih dinamis. 

Dia meminta Pertamina lebih efisien dan dapat menyelesaikan program revitalisasi kilang lebih cepat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement