REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan membuka sebanyak 500 kantor unit kerja di seluruh Indonesia pada 2015. Sampai saat ini, BRI memiliki 10.200 kantor unit kerja di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary (Corsec) BRI, Budi Satria, mengatakan pembukaan kantor unit kerja sebagai salah satu strategi menghadapi perekonomian 2015.
"Kita buka cukup banyak kantor unit kerja, itu gabungan 250 teras BRI, 100 BRI unit, sisanya kantor cabang," jelas Budi, saat dihubungi Republika, Senin (29/12).
Menurutnya, strategi untuk menghadapi perekonomian 2015 sudah disiapkan sejak lama. Melalui pemanfaatan 10.200 channel serta optimalisasi simpanan dan kredit. "Karena likuiditas sudah lebih longgar, diharapkan simpanan dan kredit tumbuh dengan baik," harapnya.
Alokasi anggaran pembukaan kantor unit kerja tersebut termasuk dalam capital expenditure (capex) BRI senilai Rp 3 triliun - Rp 5 triliun pada 2015. Meskipun lebih dari 50 persen capex dialokasikan untuk pengembangan information technology (IT).