Senin 29 Dec 2014 18:42 WIB

Demi swasembada Pangan, Layanan Jaringan Irigasi Ditingkatkan

Rep: C78/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Irigasi sawah
Foto: antara
Irigasi sawah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Diperlukan komitmen yang kuat dari berbagai stakeholder, baik pemerintah, pelaku usaha maupun perguruan tinggi dalam menggapai swasembada pangan. Tak terfokus di Jawa, tapi mesti melihat potensi di kawasan luar jawa.

Atas dasar itu pemerintah berencana untuk membangun dan memperbaiki jaringan irigasi.  "Pemerintah  akan merehabilitasi tiga juta hektar jaringan irigasi rusak serta 25 bendungan," kata Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Winny Dian Wibawa pada Senin (29/12).

Di samping itu, lanjut dia, optimalisasi layanan irigasi dilakukan melalui operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, peningkatan peran petani secara langsung dalam pengelolaannya serta peningkatan efisiensi pemanfaatan air irigasi, teknologi hemat air seperti System of Rise Intensification (SRI).

Selain irigasi, lanjut dia, mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan mesti dilakukan, terutama mengantisipasi bencana alam dan dampak perubahan iklim dan serangan organisme tanaman dan penyakit hewan. Strategi mengantisipasinya yakni dengan menyediakan dan menyalurkan bantuan input produksi bagi petani yang terkena banjir.

Selain itu, mesti pula dikembangkan instrumen asuransi pertanian untuk petani diawali pilot project, pengembangan benih unggul tanaman pangan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim, perluasan pengunaan teknologi budidaya pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim serta penyediaan benih yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Ditambahkannya, dalam menjaga ketahanan pangan, dari usulan Kementan sebesar Rp 1,8 triliun, dana kontijensi tahun anggaran 2014 disetujui Rp 578,145 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk optimalisasi lahan seluas 170 ribu hektar senilai Rp 334,579 miliar dan Alsintan senilai 239,356 miliar yang tersebar di 10 provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement