REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menargetkan laba bersih mencapai Rp 1 triliun pada 2015. Sampai November 2014, Askrindo mencatat laba bersih mencapai Rp 606 miliar.

Direktur Utama PT Askrindo, Antonius Napitupulu, mengatakan hingga November 2014, Askrindo mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp 707,5 miliar atau telah mencapai 91,8 persen dari anggaran tahun 2014 sebesar Rp 770 miliar.

"Sampai November 2014, pencapaian premi bruto mencapai hampir Rp 2 triliun. Target laba bersih 2014 sebesar Rp 660 miliar, kami optimistis dalam bulan terakhir ini akan ada tambahan Rp 56 miliar," kata Anton, di Jakarta, pekan lalu.

PT Askrindo juga menargetkan pendapatan premi bruto mencapai Rp 2,2 triliun, dengan target hasil netto Rp 729,7 miliar pada akhir tahun 2014.Sedangkan realisasi pendapatan underwriting sebesar Rp 1,6 triliun atau telah mencapai 91,4 persen dari anggaran, yakni sebesar Rp 1,7 triliun. Hasil investasi mencapai Rp 438,3 miliar atau mencapai 127,6 persen dari target anggaran tahun 2014 sebesar Rp 343,4 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika