Kamis 18 Dec 2014 20:06 WIB

Meski Lesu, JK Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi ini dapat membantu pemerintah menurunkan kemiskinan serta pengangguran.

"Dengan tumbuh 7 persen bisa menurunkan kemiskinan dan pengangguran. Kalau di bawah itu, pengangguran akan naik terus," kata JK di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (18/12). 

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,5 persen. Sehingga, masih dibutuhkan 1,5 persen untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

Lanjutnya, setiap pertumbuhan ekonomi sebesar satu persen dibutuhkan investasi sebanyak lima kali GDP. "Setiap pertumbuhan satu persen dibutuhkan investasi lima kali daripada pertumbuhan itu, lima kali GDP," kata JK.

Untuk mencapai pertumbuhan ini pun, lanjutnya, dibutuhkan investasi sebesar Rp 700 triliun. Sedangkan, pemerintah juga telah menaikkan APBN hingga Rp 200 triliun.

"Kita butuh masyarakat, pengusaha, pendapatan pajak lebih tinggi lagi dan saya yakin kita bisa capai dalam dua tahun yang akan datang," jelasnya.

Ia pun meminta tiap-tiap kepala daerah agar mengefisienkan anggaran serta memperlancar birokrasi. JK optimis pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Pasalnya, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. JK juga mencontohkan keberhasilan Cina yang dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 12 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement